53. Berbaikan dengan Raka

1520 Kata

Raka menggeleng pelan. "Kecewa sih enggak. Aku tahu kamu butuh waktu. Dan aku nggak akan paksa kamu." Aira terdiam. Ia berpikir sejenak karena sedetik lalu ia juga kepikiran bahwa ide itu sangat brilian. Raka pasti akan sangat bahagia jika bisa memiliki anak. Raka juga tak akan berat pada Elsa lagi jika ia melahirkan bayi untuknya. Bayi dengan benih Raka. Oh, membayangkannya saja sudah membuat kedua pipi Aira memerah. Padahal, mereka sudah sering melakukan hubungan seks. "Mas tahu, gimana sikap mama sama aku?" tanya Aira. Raka mengangguk. "Ya, kamu sakit hati dengan ibu kamu selama ini. Apakah itu yang bikin kamu ragu untuk memiliki anak?" "Mungkin. Aku nggak percaya sama diri aku sendiri. Aku masih muda, aku juga nggak ngerti gimana seharusnya seorang ibu bersikap, aku takut suatu har

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN