56. Aira Dalam Masalah

1540 Kata

Aira semakin cemberut. Ia tak ingin meminta maaf pada Yumna karena ia tahu, ia tak bersalah pada wanita itu. Ia marah hari itu karena justru Yumna yang sudah memancing dirinya dengan menceritakan hal-hal yang membuatnya naik pitam. "Kenapa? Kamu nggak mau minta maaf?" tanya Yumna dengan nada mencela. "Kamu udah dorong aku hingga jatuh." Aira mendecih. Ia tahu, Yumna hanya berpura-pura jatuh hari itu. "Aku nggak salah. Aku nggak akan minta maaf sama Mbak. Justru Mbak yang harusnya minta maaf sama aku soalnya Mbak udah ngomong omong kosong tentang mas Raka." Yumna menatap Aira dengan sangat kesal. Ia tak mengira istri kecil Raka bisa melawan ucapannya. "Itu bukan omong kosong. Raka sama aku emang ciuman dan pelukan." "Yumna, kamu pergi aja dari sini. Oke?" Raka menunjuk ke arah pintu sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN