32. Bertemu Yumna

1456 Kata

Raka melajukan mobilnya secepat yang ia bisa karena jalanan mulai macet. Di sebelahnya Aira sesekali merintih pelan. Raka melirik Aira yang terus menatap ke kakinya. Rok panjang Aira koyak hingga menampakkan luka di lutut dan betisnya yang sangat panjang. Itu membuat Raka merasa cemas. Apalagi kepala Aira juga terlihat berdarah, pasti ia sudah terbentur. Raka tak membuang waktu, sembari menyetir, ia menelepon Fian, teman sekaligus pengacaranya untuk segera mengusut masalah pelecehan Doni. Ia juga meminta Fian, untuk mengumpulkan bukti tindakan Doni. Mulai dari rekaman CCTV dan yang lain. Ia juga ingat bahwa Miko memiliki bukti bahwa Doni menyimpan foto-foto Aira. "Mas, gimana nasib mama sama adek-adek kalau papa dipenjara?" tanya Aira sambil menangis. "Kamu nggak usah pikirin itu sekara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN