40. Berdua di Kamar Raka

1581 Kata

Ketika Aira masuk ke rumah, ia disambut dengan tepuk tangan dan taburan konfeti serta ucapan selamat ulang tahun yang beruntun terucap dari bibir kedua mertuanya. Sungguh kejutan! Dan ia begitu terharu karena mereka begitu antusias merayakan ulang tahunnya yang sebenarnya sudah lewat itu. "Ai, kamu cantik banget kalau senyum gitu," ujar Tere yang baru saja memeluk Aira. Aira meraba dadanya. Ia masih terkesima dengan kejutan ini. Ia juga semakin terkejut melihat dekorasi rumah yang dibuat untuk ulang tahunnya. Wah, ini adalah hal yang baru untuknya karena selama ini hampir tak ada yang peduli dengan hari lahirnya. "Makasih, Mami," ujar Aira malu-malu. "Makasih juga, Papi. Aku seneng banget hari ini." Raka kembali merangkul Aira karena ia tahu kaki istrinya masih sakit untuk berdiri apal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN