58. Raka Bertemu Yumna Diam-diam

1337 Kata

Aira menunggu hingga akhirnya Raka keluar dari kamar mandi. Pria itu mengenakan celana pendek selutut dan kaos putih polos. Terlihat sederhana, tetapi Aira biasanya begitu senang melihat Raka yang seperti ini. Apalagi aroma segar menguar di ruangan ketika Raka menggosok rambutnya dengan handuk putih kecil. "Kamu buruan mandi, nanti dingin. Di luar hujan tuh," ujar Raka seraya menutup tirai jendela. "Udah mau Maghrib juga." "Ehm, iya. Aku mau mandi, tapi aku pengen tanya sesuatu sama Mas," ujar Aira. "Boleh. Tanya apa?" Raka kembali duduk di sebelah Aira. Ia mengikuti arah pandang Aira ke ponselnya yang tergeletak di atas ranjang. "Apa ada sesuatu?" "Coba dibaca dulu chat yang masuk," pinta Aira. Raka menatap Aira penuh tanya, tetapi ia langsung mengambil ponselnya lalu membaca pesan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN