Kalau gudang milik Ibra ada di daerah pinggir yang tempatnya benar-benar tersembunyi di pelosok, maka beda dengan gudang penyimpanan senjata Mateo Bastian. Posisinya agak jauh, naik ke daerah seperti perbukitan dan masih di kisaran pantai. Berdiri megah layaknya villa, itu yang membuat Cello tidak takut seperti saat datang ke gudang penjagalan milik omnya. Dua mobil berhenti di halaman luas dengan pagar tembok tinggi mengelilingi bangunan. Untuk masuk mereka juga harus melewati gerbang besi kokoh yang menjadi pintu utama dengan penjagaan ketat. Datang di tempat asing, Cello celingukan menatap suasana remang disana dengan rasa penasarannya. “Disini tidak punya tetangga ya?” Mereka menoleh. Pertanyaan macam apa itu? Mana mungkin papa Daren membangun gudang untuk menyimpan senjata di kawa