bc

Dimension Of Calux

book_age12+
603
IKUTI
3.2K
BACA
prince
princess
royalty/noble
queen
fairy
drama
tragedy
sweet
mystery
like
intro-logo
Uraian

"Maukah kau berjanji?"

"Janji?" tanyaku memperjelas perkataan yang ia ucapkan.

"Untuk tetap tinggal apapun yang terjadi?"

Rose harus menelan pil pahit saat kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal akibat hipotermia. Hidupnya yang semula terasa menyenangkan, kini berbanding terbalik.

Hingga suatu hari, ia bertemu dengan Calux, makhluk dimensi lain yang hidup di Epifron. Pertemuan sore itu membawanya masuk pada petualangan panjang yang tidak pernah ia duga.

Menembus gerbang dimensi, terlibat dalam pertarungan melelahkan, hingga terjebak dengan kisah cinta rumit yang terjadi antara ia dan Lean, seorang Calux tanah.

Lalu seperti apakah petualangan Rose selanjutnya? Mungkinkah Rose kembali ke bumi saat gerbang dimensi akan tertutup untuk selamanya?

chap-preview
Pratinjau gratis
PROLOG
Lelaki itu mengepal erat kedua tangannya hingga jemarinya memutih, dahinya berkerut, pikirannya melayang akan berbagai macam kemungkinan yang mulai muncul di dalam benaknya. Hatinya menolak, egonya mencoba mengambil alih, mulai berasumsi akan kemungkinan buruk yang akan ia hadapi di depan. Entah sebesar apapun rasa enggan yang bergemuruh di dalam hatinya, tugas adalah tugas. Sebuah kewajiban yang tak dapat ia elak, bahkan bagi seluruh rakyat di Land kingdom. "Bumi? Aku tak mengetahui apapun tentang tempat itu! bahkan aku tak pernah mendengar namanya sekalipun!" Lelaki itu menghela nafas, alisnya yang tebal bertautan, dengan sorot netra tajam yang menandakan bahwa ia sangat serius saat ini. "Pengetahuanku tentang dimensi tersebut sangat terbatas, bagaimana mungkin aku dapat memperbaiki sesuatu yang sama sekali tidak aku mengerti?" Lelaki berambut coklat itu benar-benar bingung, tugas yang akan ia lakukan saat ini tidak mudah. Bahkan terdengar tak masuk akal baginya. Pergi ke dimensi lain. Pergi ke tempat yang tak pernah ia dengar sedikitpun. "Kau akan pergi dengan perwakilan Calux Water dan Calux Air, kau tak akan melakukan semua ini sendirian. Pintu dimensi akan terbuka dan kau bisa kembali ke Epifron setelah semuanya selesai. Entah apa yang akan kau temui di sana, selalu ingat apa tujuanmu dan kemana tempatmu akan kembali pulang. Pergilah, lakukan tugas ini dengan baik" Lelaki tua yang disebutnya dengan panggilan 'Ayah' berujar dengan tegas. Secara perlahan ia bangkit dari singgasananya dengan gagah, baju jirah coklat tebalnya menjuntai hingga menyapu lantai, seakan usia dan tanda penuaan di wajahnya tak dapat membakar semangat yang terpancar dari sorot. "Aku percayakan hal ini padamu Lean," ujarnya. Ia mengangkat kedua tangannya, kemudian menepuk pundak putra lelakinya dengan lembut, memberi suatu kepercayaan dan semangat yang amat mendalam, bersamaan dengan sebuah tanggung jawab dan beban yang harus diemban putranya nanti. "Aku khawatir kekacauan yang terjadi di bumi bukan ulah penghuni bumi sendiri, kegelapan di sana jelas bukan energi yang berasal dari dimensi tersebut. Kita tidak bisa terus menerus diam dan mengabaikan semua yang terjadi. Pergilah sekarang, dan cari tau penyebabnya, perwakilan Calux yang lain sudah menunggumu" "Aku mengerti," ujar Lean, sang putra mahkota. Lean mengangguk dengan melangkah mundur perlahan, membungkuk dengan hormat sekalipun ia tidak mengerti apa yang harus ia lakukan, yang jelas ia akan pergi. Ia akan melakukan tugas ini sebaik mungkin. "Aku pamit Ayah" . . . . . A/N : Selamat datang di cerita Dimension Of Calux. Ini cerita pertamaku di dreame, jangan lupa tap love ya, agar cerita ini masuk ke library kalian. Salam cinta, Sabrinaputi

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Luna for the Alpha Rogues

read
12.4K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
148.7K
bc

I'm Not Rapunzel

read
83.3K
bc

MY LORD Indonesia

read
16.2K
bc

Trip To a CEO's Heart

read
5.4K
bc

No Escape, Honey (BAHASA INDONESIA)

read
18.4K
bc

The Terror of Evolution

read
6.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook