“Saya ke kasir dulu buat bayar pesanan kita.”
“Punya saya biar saya bayar sendiri, Pak,” kata Asia buru-buru bangkit dari duduknya, hendak menyusul Shankara yang sudah berjalan menuju ke arah kasir.
“Saya yang ngajakin ketemu. Saya yang bayar, Asia,” balas Shankara enteng sambil terus berjalan menuju kasir.
“Split bill, Pak.”
“Kita tidak sedang kencan, Asia.”
“Maka dari itu, Pak. Split bill.” Asia terus mengekor di belakang Shankara yang saat ini sudah berada di depan kasir.
Shankara hanya melirik Asia sekilas sambil geleng-geleng kepala. Pria tidak memedulikan ucapan Asia dan langsung membayar tagihan pesanan mereka sebelum Asia berhasil mengeluarkan dompet dari dalam tasnya.
“Pak—”
Shankara menoleh ke arah Asia. “Kamu hanya perlu mengucapkan terima kasih, Asia,” potongnya sebel
