“Ini film yang pengen lo tonton bareng Cakra?” tanya Kalila menunjuk poster film yang ada di hadapan mereka.
Asia menganggukkan kepala. “Iya,” jawabnya. “Film action. Genre kesukaan Cakra.” Asia menoleh ke arah Kalila yang ada di sampingnya. “Kurang perhatian apa sih, gue? Gue tahu lho, genre favorit dia. Apa gue nggak pacar idaman banget?”
Kalila menepuk-nepuk punggung Asia menguatkan. “Udah lah, nasib,” katanya. Lalu, Kalila menarik tangan Asia untuk mengikutinya berdiri di depan sebuah poster bernuansa gelap. Dalam poster itu ada seorang wanita dengan rambut panjang berantakan serta wajah pucat. “Lo nonton film action bareng sama Cakra aja. Berhubung lo nonton bareng gue, kita nonton horor aja,” ucapnya seraya menunjuk poster film di depan mereka.
“Lo tega banget ngajakin gue nonton
