Bab 59

1204 Kata

“Kenapa kita malah jadi nonton film horor?” “Lo juga butuh istirahat. Rileks, bro,” kata Rasya enteng. “Tujuan kita ke mal tadi kan buat merayu Lavanya agar nggak ngambek lagi. Ini lo malah nyerahin Lavanya gitu aja ke Asia dan Kalila,” balas Shankara menoleh ke arah Rasya yang duduk di sampingnya. “Iya, memang tujuan kita ke mal buat bikin mood Lavanya membaik dan nggak marah lagi sama lo. Tapi, dengan kita titipkan Lavanya ke mereka berdua, Lavanya jadi happy banget. Kalau dia happy, lo juga kan yang beruntung,” ucap Rasya santai. “Udah sih, santai aja. Kita nikmati filmnya. Nggak usah berisik,” lanjutnya agak berbisik. Shankara menghela napas dalam. Memang Shankara lah yang akan beruntung kalau Lavanya kembali happy, tapi, Shankara juga merasa tidak enak hati harus meninggalkan La

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN