Asia tertawa hingga perutnya sakit mendengar cerita Lavanya. “Terus ya, Miss, celana Papa bolong di bagian pantatnya,” kata Lavanya yang membuat tawa Asia semakin meledak. “Nggak,” balas Shankara mencoba menutup mulut Lavanya. “Mana ada kayak gitu.” Sambil terkekeh Lavanya mencoba menyingkirkan tangan papanya yang menutupi mulutnya. “Ada. Beneran, Miss. Aku nggak bohong,” ucapnya lagi. “Beneran Pak Shan pakai celana bolong ke kampus?” tanya Asia di tengah gelak tawanya. Lavanya menganggukkan kepala sambil masih tertawa bersama dengan Asia. “Nggak,” kata Shankara dengan tegas. “Beneran. Aku kan lihat sendiri, Pa,” sahut Lavanya cekikikan. “Saya beneran nggak nyangka kalau Pak Shan ke kampus pakai celana bolong,” ucap Asia masih tertawa. “Asia, jangan ketawa,” tegur Shankara yan