Setelah selesai mengajar Lavanya, Asia menyempatkan diri untuk mengobrol dengan gadis kecil itu. Mereka berdua mengobrol sambil memakan donat yang tadi dibelikan oleh Asia.
“Tadi aku dapat pujian dari guru aku loh, Miss, karena aku sharing bekalku sama temenku. Soalnya temenku bekalnya ketinggalan dan nggak dianterin ke sekolah sama mamanya,” kata Lavanya.
“Wah, kamu memang good girl,” balas Asia seraya menepuk-nepuk pelan puncak kepala Lavanya. “I’m proud of you, girl.”
Lavanya yang mendengar ucapan Asia sontak tersenyum lebar.
“By the way, donatnya enak nggak?” tanya Asia kepada Lavanya.
“Enak, Miss.”
“Mau Miss belikan donat lagi nggak besok?”
Dengan semangat Lavanya menganggukkan kepala. “Mau, Miss.”
“Oke. Besok Miss akan belikan kamu donat lagi,” kata Asia tersenyum senang ke
