Tak ada suara apa pun yang terdengar di dapur minimalis itu selain bunyi beradunya peralatan makan. Mereka makan dalam keadaan hening. Tak ada yang memulai pembicaraan, hanya detak jam dinding saja yang menjadi latar musik makan siang tiga orang itu. Meskipun tidak menyukai Citra dan selalu menolak rencana perjodohan mereka, tapi Dav tidak menolak masakannya, ia tetap memakannya. Menurutnya masakan Citra lumayan enak, cocok di lidahnya yang pemilih. Citra adalah wanita sempurna untuk dijadikan istri, pria yang akan menjadi suaminya sangat beruntung. Sayangnya, pria itu bukan dirinya. Ia tidak memiliki perasaan apa-apa pada Citra. Daripada memiliki perasaan khusus padanya, ia justru tidak menyukainya meskipun tidak membenci. Bagaimanapun, Citra tidak bersalah dalam rencana perjodohan itu,