Selamat membaca Eden menghela napas pelan sebelum menekan ganggang pintu. "Aku akan tunggu di luar," ujar Miki berdiri membelakangi Eden dan bergegas keluar dari kamar membiarkan Eden memakai pakaian. Tak lupa dia juga menutup pintu sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain agar tidak melihat d**a telanjang Eden yang membuatnya panas dingin. Tidak menunggu lama, Eden keluar dari kamar dengan Kimi yang berada di pelukannya. Dia mengambil tempat duduk di sofa sebelah Miki. "Sepertinya aku harus pulang sekarang," tutur Miki. "Kenapa buru-buru?" Eden melirik ke arah jam dinding. "Ini masih jam setengah enam sore," sambungnya. "Aku belum mandi, dan juga aku nggak mungkin pulang sampai larut," jawabnya ringan. "Kamu bisa mandi dan menginap di sini malam ini. Nanti bisa pakai baju aku