"Oh, jadi untuk berbuat baikpun Kau hanya Bersandiwara?! Hidupmu memang luar biasa Nur!!!" kecam Ihsan. Ziva terperangah, tiba-tiba tulangnya melemah menatap pria yang tak lain adalah suami sahabatnya itu. Lutut Ziva tak mampu lagi menopang tubuhnya membuat lengan Aynur lepas dari pundaknya diikuti tubuh Ziva sendiri yang jatuh berlutut di lantai. Brukk. Tubuh Aynur tergeletak di lantai apartemen. "Awww!!! Zivv--- angkat guee, Hufffhhh!! Pann---nasss!!" Aynur menarik narik kancing kemeja yang ia kenakan. Ziva membelalak melihat kelakuan Aynur. "She!! Bangun!! suami lo ada disini!!" bisik Ziva lirih di depan muka Aynur yang memerah seperti kepiting rebus. "Suami??" Aynur terkekeh. "Si ustaz sial----hbbbbb" Ziva segera membungkam mulut Aynur sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Zi