Aku benar-benar membaik setelah berbincang dengan Ibu mertuaku, aku tidak pernah menyangka akan mendapatakn kekuatan dari seseorang yang hanya ada hubungannya denganku karena aku menikah dengan anaknya, namun Ibu mertuaku mampu memberikanku kekuatan lewat suara dan pelukannya, bahkan kata-kata bijaksananya. Aku menoleh dan melihat Xav tengah berbaring di sofa, tepat disamping ranjangku, wajahnya benar-benar tampan dan sikapnya yang baik akan membuat semua orang jatuh hati kepadanya, tapi kenapa denganku? Kenapa aku tidak bisa memberikan kebahagiaan padanya? Dia sudah berusaha membahagiakanku, namun aku tidak pernah bisa membalas kebahagiaan yang dia berikan. Saat ini yang aku jalani adalah pernikahan, pernikahan karena kami dijodohkan, kami juga tidak tahu mengapa kami bersama seperti in