Isi kepala Ginny kini dipenuhi oleh pertemuannya dengan perempuan penjual bunga waktu itu. Tidak, mereka bukan bertemu melainkan Ginny melihat perempuan itu dari kejauhan. Ginny memang hanya melihatnya sekali. Itu pun cuma sekilas.
Karena Ginny ingin memastikan lebih lanjut, Ginny sempat pergi ke lampu merah guna memastikan dengan apa yang ia lihat. Suaminya bilang Ginny hanya salah melihat saja, karena faktanya bayi Josefina meninggal setelah dilahirkan dan kejadian itu sudah lewat sangat lama, namun Ginny begitu yakin. Josefina dan perempuan itu sangat mirip.
"Pa," panggil Ginny.
Ihsan sedang duduk santai di atas sofa sembari menatap layar ponsel. Ginny tiba-tiba muncul kemudian duduk di sebelahnya.
"Ada apa, Ma?" tanya Ihsan. "Wajah kamu seperti orang banyak pikiran. Apa ada mas
