Setelah kemarin dari perusahaan Wijaya hari ini Alex dan Axel pergi ke rumah sakit berniat melakukan tes DNA menggunakan sample rambut yang telah mereka dapatkan. Kedua bocah itu berjalan memasuki pintu rumah sakit dengan penampilan yang cukup menarik perhatian. Itu membuat seorang perawat perempuan menghampiri mereka. "Adik kecil, apa kalian tersesat?" tanya perawat itu dengan lembut. "Tidak. Kami ingin melakukan tes DNA." Tentu jawaban tersebut membuat perawat sedikit mengerutkan keningnya. Dia menoleh ke sekitar beberapa kali kemudian berjongkok tepat di depan Alex dan Axel. "Di mana orang tua kalian? Melakukan tes DNA harus didampingi orang tua. Jika tidak rumah sakit tidak bisa melakukannya." Alex ingin mengatakan sesuatu, tetapi tangannya segera di tarik oleh Axel. "Serahkan