"Siapa nama orang tua kalian?" "..." Ratna menatap dua anak kembar itu sambil mengharapkan jawaban dari pertanyaannya. Namun, dari tempat duduknya ibu kepala sekolah terlihat menggelengkan kepala secara samar seolah sedang memberi isyarat kepadanya. Apa yang salah dari pertanyaan itu? Setelah diam beberapa saat Ratna seolah mengerti apa yang ingin disampaikan ibu kepala sekolah. Dia tidak begitu yakin. Tapi sepertinya topik orang tua sedikit tabu untuk ditanyakan pada mereka. Ratna mengerti. Dia tidak lagi berharap Alex ataupun Axel menjawab pertanyaannya. Dia ingin bertanya yang lain sampai Axel, si bungsu, tiba-tiba membuka mulutnya dan berkata dengan suara lantang. "Kami hanya punya ibu dan ibu kami bernama Hanna!" Dia begitu bangga saat mengatakannya. Tidak ada keraguan, ba