Carl tengah berada di butiknya, saat ini dia tidak lagi memusingkan tentang masalahnya dengan Austin. Kemarin memang mereka hanya salah paham karena kurang adanya komunikasi di antara keduanya. Memang benar gadis itu sempat berpikiran yang tidak-tidak terhadap Austin, tapi dia mempercayai semua penjelasan pria itu padanya. Gadis itu kini masih saja sibuk dengan tumpukan kertas di mejanya, berulang kali ia tampak mencoret-coret kertas itu menggunakan pensil di tangannya. Selama beberapa saat ia tampak mengerutkan keningnya mencoba berkonsentrasi terhadap hasil desainnya, sebelum suara notifikasi pesan dari ponselnya sedikit mengusik konsentrasinya ketika dia tengah sibuk dengan desain gambar busananya yang masih belum jadi. Pada awalnya Carl lebih memilih untuk mengabaikan notifikasi ters