Bab 36 Mengandung umpatan kasar, tidak untuk dipercontohkan! "Semua ini gara-gara, Abang!" Kinan mendorong Agam hingga mundur beberapa langkah. Sedangkan Sella dan Adriano saling menatap saat mendengar Kinan marah. "Abang nyebelin, abang bego, bodoh! Abang nggak punya ke keperimanusiaan!" Emosi Kinan meledak-ledak seperti kembang api. Tidak hanya bibir, tangan cewek itu juga tak henti-hentinya memukul Agam. "Semua gara-gara kamu, Bang. Aku nggak terima pokoknya!" "Cukup, Nan. Jangan gini." Bunda mencoba melerai anak perempuan satu-satunya itu. Mencoba menenangkan karena menggangu pasien lain dengan suaranya yang di luar kendali. "Nan, udah, Nan. Malu didengarkan orang. Tenangkan dirimu dulu, nanti Teresa keganggu sama suaramu." "Gimana aku bisa diam, Bun. Kalau abang aja k