Darrel sungguh dibuat terkejut oleh perkataan Laura tadi. Darrel hanya tidak menduga kalau Laura akan memiliki pikiran sejauh itu. Setelah cukup mampu mengendalikan keterkejutannya, Darrel akhirnya kembali bicara. Darrel berkata, "Laura, kau berpikir terlalu jauh. Kau sendiri yang mengatakan tidak peduli kesalahan apa yang dilakukan oleh anaknya, hal itu tidak akan membuat kasih sayang orang tua hilang. Orang tua bisa marah pada anaknya, tapi tidak bisa benci pada anaknya. Lalu, sekarang, kenapa kau begitu membenci anakmu?" Laura meremas botol air minumnya setelah mendengar ucapan Darrel. Laura tidak benci pada anaknya, tapi entah harus bagaimana menjelaskan semua ini agar Darrel bisa mengerti dan memahami apa yang terjadi saat ini. "Kau mungkin menganggapku sebagai orang asing yang tiba