Ancaman (End)

1121 Kata

Hening, hanya suara mesin dari dalam mobil yang bisa terdengar di telinga Sherin. Walau dalam keadaan mata tertutup, diam diam Sherin memperhatikan pergerakan mobil yang melaju dalam kecepatan tinggi itu. Sesekali tubuh Sherin miring ke kiri dan kanan menandakan jalanan berliku. Saat tubuhnya merasa tergoncang, Sherin menebak jika mereka sedang melewati jalanan bebatuan. 'Jalanan seperti ini, biasanya bukan jalan di kota. Harusnya ini ... Ya, sepertinya ini jalan menuju pedesaan atau bisa jadi hutan, karena jalanan yang cukup berliku,'' Batin Sherin. Meski pun Sherin sering terlihat bodoh di mata orang lain, sebenarnya Sherin merupakan anak yang sangat pintar dan berbakat, hanya saja sejak kematian orang tua dan saudara laki lakinya, Sherin menjadi tidak fokus dan terkesan seperti oran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN