Segenap keikhlasan sudah menderma sebuah kehangatan keluarga kecil berada di pinggiran jalan di kawasan elit Jerman. Mereka sudah menetapkan jika tidak akan ada lagi sebuah hubungan yang akan menghancurkan semua, termasuk Richard tidak lagi membujuk Zhachza bertemu bahkan mereka sudah selayaknya teman. Ya, teman. Richard hanya memiliki satu ibu.
Hari telah dilalui bersama dengan keadaan baru, Richard disibukkan oleh banyak kegiatan setelah dia menjabat sebagai orang pertama di perusahaan. Juga telah merancang akan mendirikan sebuah dojang di Korea Selatan. Ini sudah keputusan bulat Richard, dan David berjanji tidak akan lagi mengurungnya dalam kemewahan lagi.
“Ya, aku ke sana sekarang juga!” Cakap Richard mengakhiri panggilan.
Richard menarik map yang berada di meja
