Sylvia menyukai keramahan pria itu. Grisham mengangkat cangkir bersulang padanya dan Sylvia membalas sambil tersenyum ramah. Andreas yang sedang galau karena roti dan aromanya mencondongkan tubuh membisiki Sylvia sekaligus menghidu aroma tubuhnya. "Jangan main mata dengan Count Huxley atau aku colok matamu," gerutunya.
Sylvia memasang wajah tersenyum, tetapi tangannya mengambil garpu lalu turun ke bawah meja dan menusuk paha Andreas dengan garpu itu, membuat Andreas mengaduh seraya tersentak, wajahnya menyeruduk lekukan leher Sylvia. Laki-laki itu mendesis nyaris tanpa suara. "Isshh, karnivora sialan!"
Sylvia mendesah manja. "Ah, Andreas sayang ... tahan dirimu. Di sini bukan tempat untuk bercum.bu. Kita di sini untuk makan.” Andreas berusaha sabar dan menarik diri dari Sylvia. Jika ti
