Bab 34 "Kenapa gak bilang kalau dia ngancam kamu, Ra?' tanya Ziyad, sesaat setelah Yhara selesai bercerita. "Maaf, Bang. Ara nggak mau kalau Abang jadi kepikiran," jawab Yhara sambil menunduk dan memainkan jemari. "Udah, Zi. Yhara jangan dimarahin. Dia cuma pengen ngelindungin kamu," sela Fauzan yang mendapatkan anggukan persetujuan dari Abiyu. Ziyad menghela napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Memandangi sang istri yang masih tampak rikuh di sebelah kiri. "Oke, yang ini udah lewat juga kan," ucapnya sambil mengusap wajah dengan tangan. "Tapi kalau dia ngancam lagi, kamu harus bilang, ya. Jangan disembunyikan," lanjutnya dengan suara yang dilembut-lembutkan. Yhara mengangguk mengerti, kemudian menyandarkan kepala di pundak Ziyad yang seketika langsung merangkul pinggangnya