Setelah menghabiskan malam yang panjang dengan di temani alkohol, kini Brian sudah terbaring di kasurnya karena Melisa dan Resti menyuruh Brandon untuk membawa Brian ke kemarnya sementara. Sekarang laki-laki itu terlihat sangat nyenyak di atas kasur dengan selimut yang sudah terlilit dipingangnya, kancing baju yang sudah terbuka lebar menampakkan d**a bidang yang begitu seksi dan sispek. Perlahan-lahan Brian membuka kedua matanya melihat di sampingnya hanya terlihat sebuah guling, lalu ia melihat ke arah belakangnya yang hanya terdapat tumpukkan bantal. "Manda, Sayang. Kemana sebenarnya kamu pergi?" gumam Brian tidak terasa buliran air matanya mengalir dan membasahi bantal tempat ia tidur. Perasaan antara cinta dan benci, telah bercampur aduk menjadi satu di hati Brian. Ia sangat menci