Melisa Mengakui Semuanya

1236 Kata

Penghianatan yang Manda terima sangatlah menyakitkan untuknya, sehingga ia tidak pernah berhenti untuk menangis di sepanjang perjalanan. Manda tidak perduli orang-orang terus menatapnya dengan aneh yang ia pikirkan sekarang hanyalah mencari taxi untuk mengantarkannya pulang ke rumah Brian untuk mengambil semua barang-barangnya. Berulang kali Manda menengok ke arah kiri kanan mencari taxi namun tidak ada satupun taxi yang ia lihat. "Ke-kenapa tidak ada satupun taxi yang lewat." Manda sekarang menangis layaknya anak kecil sekarang. Sudah 20 menit lamanya Manda menunggu taxi di pinggir jalan namun tetap saja ia tidak melihat taxi sama sekali. Bahkan kedua kakinya mulai terasa pegal dan sakit akibat berdiri terlalu lama. "Nasibku sungguh sial!" Ingin rasanya Manda membanting ponselnya sakin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN