Amel langsung kembali ke tenda dan mengoles abu api yang sudah dingin itu ke seluruh tubuhnya, rasanya Amel benar-benar tidak ingin melakukan hal itu. Namun, tidak ada jalan lain lagi yang bisa ia lakukan sehingga ia pun akhirnya mencobanya. Sudah 1 jam lamanya Amel membiarkan abu api itu berada di dalam tubuhnya, ia sudah melakukan apa yang di katakan oleh orang yang ia sangat benci. "Amel, bagaimana? Apa sudah tidak gatal-gatal lagi?" tanya Limey yang masih mengkhawatirkan Amel. "Emm. Sepertinya sudah tidak lagi." Amel akui apa yang di berikan Manda barusan memanglah sangat berguna dan ia tidak lagi merasakan tubuhnya gatal-gatal seperti tadi. "Syukurlah, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Manda. Ia sudah membantu mu untuk menghilangkan gatal itu." Amel hanya diam saja