Tenarnya Mahardika

732 Kata

"Yang akan aku ceritakan, merupakan jawaban pertanyaan ini. Aku akan bercerita nanti malam, setelah kegiatanmu usai. Karena ini membutuhkan waktu lama," ucapku merasa di atas angin. "Jadi, aku tunggu nanti!" "Dasar anak nakal! Pinter menjebak orang! Aku turuti kemauan kamu, asal besuk malam mau mendampingiku gala dinner," pintanya dan akupun mengangguk riang. Barter yang menyenangkan, toh aku juga sudah rindu keriuhan acara itu. "Jangan terjebak dengan ketenaran, nanti tidak sempat mendapatkan pasangan beneran. Buruan pilih satu, jangan ganti terus. Kalah sama sandal jepit, yang sepasang selamanya!" selorohku sambil tertawa. Dia diam menatapku sesaat, memicingkan mata, kemudian tertawa lebih keras dibandingkan aku. "Kamu mentertawakan aku? Bukankan kamu sendiri juga begitu? Sandal jep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN