Chapter 40

1144 Kata

Sejak subuh tadi hujan turun hingga pagi belum juga reda, aku memesan taksi online agar alat tulis yang aku bawa tidak basah, dari kejauhan aku melihat Lingga berjalan membawa payung ke arahku tepat ketika aku ingin naik ke taksi online. Aku melambaikan tangan agar Lingga segera menghampiri dan ketika cowok itu sudah dekat, Lingga pun masuk ke mobil bersamaku. “Tumben gak naik motor.” tanyaku. “Motorku lagi di servis sejak kemarin sore, jadi mungkin nanti siang baru selesai.” jawabnya. Aku menganggukan kepala tidak bertanya tanya lagi, kepalaku menoleh ke luar jendela melihat hujan yang masih awet. Langit terlihat cukup gelap, jalanan juga lumayan becek. Tapi, hujan kali ini terasa menenangkan, aroma hujan di pagi hari sangat khas sehingga aku menyukainya. Tak lama mobil yang kami naik

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN