“Ap-apa yang sebenarnya terjadi?” Shita menutup mulutnya. Ia bahkan lupa mempersilakan tamu masuk. Ia terlalu kaget dengan keajaiban yang ia lihat. Kanaya pulang membawa pacar bule tampan. Shita merasa seperti mimpi. Beberapa kali dijodohkan selalu gagal, tapi sekarang Kanaya dengan mudahnya mendapat pacar bule?
Shita ingin pingsan rasanya.
“Pa, Stefan, cepat ke sini, Kanaya pulang bawa pacar baru,” teriak Shita heboh. Suami dan anaknya berlari mendekat. Stefan menatap Max dan Kanaya bergantian. Alisnya menukik tajam. Ia tidak suka melihat Kanaya menggandeng tangan Max seerat itu. Ia mencurigai sesuatu telah terjadi.
Adiknya yang lama menjomblo tiba-tiba dapat pacara baru dalam beberapa hari. Bisa pacaran dengan Radit saja sudah bersyukur. Apa Radit sudah mulai sadar ? Batin Stefan.
