Di sebuah ruangan yang cukup luas berserakan celana dan baju di lantai. Suara tawa seorang gadis mengisi keheningan di ruangan itu. Kanaya sedang merebahkan tubuhnya dengan kaki menjuntai di tempat tidur. Setelah mengirim pesan pada Max ia tidak bisa berhenti tertawa. Beruntung Max menyertakan nomor ponsel managernya pada bio i********: sehingga Kanaya bisa dengan mudah mendapatkan nomor ponselnya. Tentu melalui Santi. Untung saja managernya tahu kalau Max suka dengan Santi. Kanaya terlihat bahagia, tidak peduli dengan pakaiannya yang masih berserakan. Lemari yang semula penuh dengan pakaian seketika kosong. Kanaya mulai bingung harus memakai pakaian apa ketika bertemu dengan Max. Ia tidak punya pilihan selain celana panjang dan baju kaos. Ada dua gaun yang sedikit terbuka, tapi Kanaya