Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sri mengusap d**a saat mendengar percakapan putri berserta menantunya. Kekhawatirannya selama ini terbukti soal mereka yang pisah ranjang. Dari dalam kamar, Sri mendengar bagaimana paniknya Wulan yang diminta untuk tidur satu kamar dengan Nathan. Sementara itu, Nathan tetap menggendong sang masuk ke kamarnya. Begitu masuk ruangan, Nathan mengunci pintu dan melemparkan tubuh sang istri ke atas ranjang. Nathan mengambil sebuah bed cover dan menatanya di atas lantai dengan melipatnya menjadi dua bagian. "Kamu beneran mau tidur di bawah?" tanya Wulan sambil menatap aktivitas sang suami. "Nggaklah! Kamu yang tidur di situ! Aku nggak biasa tidur di lantai!" ujar Nathan sambil melemparkan bantal ke atas bed cover yang sudah dia gelar. Wulan langsung melongo mendengar ucapan sang suami. Dia te