Setelah kejadian kemarin, pagi ini semua berjalan seperti hari hari sebelumnya. Namun bedanya pagi ini Alex akan langsung berangkat menuju kantor dimana ia bekerja sekaligus sebagai putra dari pemilik perusahaan tersebut. Perusahan dengan nama Derald's Company yang bergerak di bidang property dengan segala macam kelebihannya. "Sayang kamu lihat sepatu ak--" ucap Alex yang menggantungkan kalimatnya saat melihat Ara yang tengah bercermin dengan ekspresi yang benar-benar tidak Alex sukai. Dengan perlahan Alex mendekati istrinya yang tengah bercermin dengan raut wajah yang sedih itu. Dipeluknya Ara dari belakang, membuat Ara sedikit terkejut namun di detik kemudian dengan senyuman indahnya, Ara mengelus lembut lengan kekar yang tengah melingkari perutnya. "Kenapa Lex?" tanya Ara yang kini