Bab 40: Menuju Lamaran (2)

1119 Kata

Mira yang sedang duduk di teras rumah dan sibuk menyulam itu kaget melihat kedatangan Prima sore itu ke rumah ibunya. Ia berdiri dan menyambut Prima karena kebetulan ibunya juga langsung pulang dari rumah tetangga ketika mendengar motor Prima. Mau tak mau Mira bersikap manis dengan mencium punggung tangan Prima dan membiarkan lelaki itu mengecup keningnya meski ia risih. “Kok mas sudah ada di sini?” tanya Mira. “Aku kangen kamu, sayang,” jawab Prima sungguh-sungguh yang membuat Mira bukannya terharu bahagia tapi menatapnya dengan aneh. “Nak Prima, sudah pulang? Mira bilang mungkin dijemput malam,” kata ibu Mira ramah. “Sudah kangen Mira, bu. Kebetulan pekerjaan cepat selesai jadi langsung ke sini,” jawab Prima setelah menyalami sang mertua dengan khidmat. Mira benar-benar ingin muntah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN