Vino bersandar pada mobilnya sambil memainkan ponsel menunggu seseorang. Parkiran sudah cukup sepi dikarenakan juga hari ini yang tidak adanya kegiatan belajar. “Kak Vino.” suara gadis memanggilnya membuat Vino melepas atensi dari layar ponsel. “Udah piketnya?” tanya Vino membuat Mia merasa tidak enak hati. Tak urung gadis itu mengangguk pelan. “Maaf ya bikin kakak nunggu lama.” “Gak papa.” “Yaudah kita pulang.” imbuhnya mempersilahkan Mia. Mia membuka pintu disamping kemudi sedang Vino mengitari bumper depan ke posisi kemudi. Ketika Vino membuka pintu dan hendak masuk, seseorang tiba-tiba mendorong kembali menutup. Dan siapa sangka orang itu Beby. “Nai,” “Gue mau pulang.” sempat terdiam mencerna makna dibalik ucapan itu, Vino kembali menyahut. “Mau pulang bareng?” “Iya kali.”