Acara makan malam bersama dengan Prabu Anom Siwelang berjalan lancar. Imas mulai bisa mengendalikan emosi dan sandiwaranya terlihat baik tanpa mengundang kecurigaan jika sebenarnya ia tengah menyusun sebuah siasat. Ia bahkan dengan terpaksa harus melayani segala candaan dan rayuan sang Prabu. Beruntung raja silumanular welang itu bisa dikendalikan dan memrgang janjinya untuk tak menyentuh Nyi Mas Sigeulis Rancunit. "Terima kasih atas jamuannya, Baginda. Hidangan kelinci panggangnya sangat lezat dan saya menyukainya." Imas pun bicara manis penuh sopan santun. Ia ingin supaya sang raja merasa tersanjung sehingga makin besarlah kepercayaan yang ia berikan kepada Imas. "Sama-sama. Terima kasih juga karena kamu mau menemaniku makan malam istimewa. Sudah lama aku tak menikmati suasana sepert