Abah Kosim berjalan letih menuju rumahnya kembali. Ia tak menyangka jika putranya yang bernama Jeremie Chikitoz itu hilang entah kemana. Ia tersesat di Gunung Kancana. Semua penjelasan dari Mbah Antareja ia percayai karena pria tua itu memang sakti. Ia sama sekali tak menyangka jika anak yang selama ini dibesarkan itu ternyata merupakan keturunan siluman ular. Ini benar-benar sulit untuk dipercaya. Siapa pun yang mendengar pasti akan mengatakan jika semua itu hanya bualan saja. "Assalamualaikum." Begitu tiba di teras rumah, ia langsung mengucapkan salam. "Waalaikumsalam," jawab sang istri dari dalam. Ambu Iroh membukakan pintu untuk suaminya. Abah Kosim lantas masuk ke ruang tamu dan duduk di kursi kayu. "Bagaimana Abah? Kumaha si Jemie teh?" Ambu Iroh langsung memburu suaminya unt