“Kenapa kau berpikir kau bersalah?” tanya Light, “tidak ada yang menyalahkanmu.” Mira menggigit bibir bawahnya, menahan rasa bersalah yang semakin menyesakkan. "Aku tidak tahu. Tapi Connor bilang—” “Connor.” Light memalingkan wajah ke samping, lalu mengembus napas pendek seakan-akan sedang meluapkan rasa kesal. “Connor sudah menceritakan semuanya kepadaku,” jelas Mira pelan. "Tidak, Mira. Ini bukan tentangmu. Kecelakaan itu tidak ….” Light menggelengkan kepala dengan cepat, seakan ingin mengusir jauh-jauh rasa kesalnya. Ia merasa harus segera menyelesaikan percakapan itu sebelum ada kata-kata lain yang terucap dan semakin memperumit keadaan. “Sebaiknya aku mengantarmu pulang sekarang,” pungkasnya. Mira menatap Light dengan tatapan bingung. "Light, aku hanya ingin tahu yang sebenarny