Aneh tapi nyata. Akhir akhir ini pandangan beberapa teman sekantor Gina sedikit berbeda. Entah karena apa, Gina tidak tahu. Kadang mereka serius sekali bergosip tapi ketika Gina mendekat, mereka langsung diam dan berdehem lalu mengganti topik. Gina bukan wanita bodoh yang tidak bisa mengerti bahasa tubuh seperti itu. Jujur saja, perasaannya tidak nyaman. Pengen labrak tapi kalau dugaan salah kan gawat. Pokoknya serba salah. "Bodo amatlah. Terserah mereka mau jadiin aku bahan gosip. Menggosip lah sampai bibir kalian dower. Toh, kalau kalian gosipin aku berkahnya sama aku." Kalimat penguatan untuk diri sendiri setiap kali dia melihat rekan rekannya berkumpul dan seperti berbisik bisik apalagi saat dirinya lewat. Sebenarnya, Gina juga sedikit stress akhir akhir ini di karenakan teror