Anabel masih gigih membujuk Aldrich agar bisa berangkat bersamanya. Alhasil, pria itu menyetujui. Bukan karena ingin dekat dengan gadis itu, melainkan untuk sebuah informasi. Mereka berdua pun keluar dari mobil. Mata semua orang tertuju kepada keduanya. Hal inilah yang ditunggu oleh Anabel, menjadi pusat perhatian dan pengakuan dari semua orang. Gadis itu merasa diatas awan saat ini, dipuja oleh semua orang. Hatinya begitu senang, bahkan tanpa persetujuan Aldrich, ia merangkul lengan pria tersebut. Awalnya, Aldrich ingin melempar Anabel begitu saja. Namun, karena ia melihat Jazlyn berbicara dengan Sean, niat itu diurungkan. 'Sialan! Kenapa dia bicara dengan milikku?' teriaknya di dalam hati. Mata mereka berempat bertemu satu sama lain. Jazlyn merasa kesal karena Anabel dekat denga