Di sebuah ruangan yang gelap tanpa penerangan terletak di bagian bawah dari mansion milik keluarga Theodor. Bukan kebetulan belaka kalau Jazlyn di bawa ke ruangan itu. Keputusan tersebut merupakan saran dari Sean. Saat membuka kedua matanya, Jazlyn sudah paham dengan kondisi yang menimpa dirinya. Ia mengerang kesakitan lantaran bekas suntikan dibagian lengan. Beberapa saat kemudian, gadis itu tersenyum hambar, menatap ke arah atap yang gelap tanpa cahaya sama sekali. Ia tahu posisinya sedang meringkuk diatas ranjang dengan semua kaki dan tangan jelas terikat erat. Jangan kira gadis itu tidak bisa meloloskan diri. Mereka salah besar, ia terlatih dalam kerja lapangan. Meloloskan diri seperti ini adalah hal mudah baginya. Jazlyn berpindah posisi menjadi duduk. ia melihat ke arah pintu kar