22
"Kamu kok bohongin ibu, sih, Kev?" tanya Aruna, sesaat setelah mobil yang dikemudikan Keven meluncur keluar dari pekarangan rumah Faranisa.
Namun, Keven bergeming dan fokus menyetir. Dia enggan untuk berdebat karena akan menambah beban pikirannya yang saat ini tengah kalut. Penolakan sang ibu membuat Keven kecewa, terutama karena ibunya mengaitkan profesi Aruna dengan perempuan yang menjadi istri kedua almarhum ayahnya.
"Kev, kamu dengar kan aku ngomong apa tadi?" Aruna mengulang kembali pertanyaan karena gemas dengan tingkah sang kekasih.
"Aku dengar, Na. Tapi sekarang aku lagi nggak mau berdebat. Kita bicarakan nanti!" tegas Keven yang membuat Aruna seketika terdiam.
Selama bersahabat dan menjadi kekasih pria tersebut, Keven sangat jarang berbicara dengan nada suara ketus sep
