Karma

1401 Kata

25 Sepanjang malam itu Aruna tak henti-hentinya menangis. Dia sangat takut bila sewaktu-waktu Sammy benar-benar akan melakukan apa yang tadi diancamkan. Aruna mengalami kebimbangan, apakah hendak menyimpan hal itu rapat-rapat, atau membeberkannya pada Keven. Kala pria itu mengetuk pintu kamar yang sengaja dikunci oleh Aruna, perempuan itu tidak mengindahkan panggilan Keven dan hanya memandangi pintu dengan perasaan tak menentu. Keven yang berpikir bahwa Aruna sudah terlelap, akhirnya membalikkan badan dan jalan ke luar. Meneruskan langkah menyusuri koridor hingga sampai ke lift. Memasuki benda besi itu yang di dalamnya ada sepasang manusia yang tengah berpelukan. Setibanya di lantai di mana unitnya berada, Keven keluar dari elevator dan menuju tempat tinggalnya selama satu tahun ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN