"Ya … Caterina. Memangnya istrimu siapa lagi, Tristan?" kesal Vitto. "Hei, kenapa kau jadi sensitif begitu, Vitto?!" balas Tristan seraya menghembuskan napas berat. "Sebentar, kau bilang tadi itu Cate memintamu mengikutiku?" Seketika Tristan melebarkan netra kecoklatannya. Lantas kesusahan menelan saliva. "Kau benar. Aku juga cukup terkejut saat Cate mengirimkanku pesan agar mengikutimu dan Mirele," jawab Vitto. "Huh? Bukannya tadi itu dia sudah pergi dengan mahasiswa baru itu? Bagaimana bisa dia—" "Istrimu tidak sebodoh itu, Tristan. Bahkan isi pesannya membuatku tak bisa berkata-kata," potong Vitto heboh sendiri. "Ya, seharusnya aku tahu jika istriku terlalu pintar untuk dikelabui. Dan aku makin penasaran, apa yang Mirele ceritakan sampai Cate berbuat sejauh ini? Berikan hand
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari