Tristan berdecak karena Caterina tidak mengerti maksudnya sama sekali. Haruskah ia mengulang kembali pernyataan sebelumnya tentang ….
"Tristan …?" Caterina yang mulai tidak sabar kini malah turun dari ranjang dan segera menghampiri suaminya. Caterina kini duduk tepat di kursi meja kerja yang berhadapan langsung dengan Tristan di seberangnya.
Caterina menumpu dagu dengan kedua tangan. Tatapannya tidak pernah lepas dari sosok tampan paripurna di depannya tersebut.
"Jangan melihatku begitu. Mau memancing lagi?" ucap Tristan tanpa melihat Caterina.
"Ya," timpal Caterina.
Tristan langsung mengalihkan tatapan dari personal computer-nya tersebut kepada istrinya. "Kamu sudah tahu aku sekejam apa, Cate. Jadi jangan pernah memancingku atau kamu aku kurung selamanya di kamar," Tristan menar
