Cinta dan Pengabdian

1222 Kata

"Tidak kenapa-kenapa. Hanya dapat pelajaran berharga dari Vitto saja." Tristan menyengir tanpa suara kemudian. Caterina langsung berpaling menatap Vitto yang tengah memangku kedua tangan tersebut. Tampak santai sembari memperhatikannya terang-terangan. "Apa?" Vitto mendelik ke arah Caterina yang kini ikut memperhatikannya seksama. Tristan sudah lelah rasanya memberi kode ke arah Vitto, namun tak digubrisnya. "Kenapa kamu membuat wajah suamiku seperti ini, Vitto? Apa salahnya sampai kamu membuat Tristan babak belur seperti ini?" Caterina semakin memicing tajam. "Cate …" panggil Tristan lembut. "Sebentar, Tristan. Aku harus meluruskannya dulu dengan Vitto," ujar Caterina tanpa beralih menguar tatapan tajam ke arah lelaki pemilik double eyelid tersebut. "Bukan salahku, Cate. Lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN