"Ya, saya memang mengeluh dengan hubungan kita ini, Sir. Karena saya merasa semakin hari kita semakin jauh. Apa Anda juga merasakan ini? Atau hanya saya saja? Saya selalu takut akan hal ini. Saya takut mencintai seorang diri di sini. Selama dua bulan kita bersama, tidak sekali pun Anda mengucapkan cinta. Tidak pernah ada ungkapan apa-apa. Tolong jawab saya, Sir. Apa hanya saya yang mencintai seorang diri di sini?" Mirele mengakhiri kalimatnya. Ia menatap Tristan dengan netra memerah sekarang. Bagi Tristan, dihadapkan pada situasi seperti ini adalah hal yang paling ia benci. Tidak pernah terpikirkan sebelum ini jika yang ia jalani bersama mahasiswinya tersebut akan dipenuhi kekecewaan seperti ini. Tapi Tristan tidak bisa berhenti. Ada satu hal yang tengah ia pertahankan dan tidak ada yang