Malam itu berlalu dalam ketegangan setelah Tristan kembali salah paham dengan Caterina. Bahkan hingga pagi tiba bersama keheningan yang terus melanda. Merasa tidak tahan, Caterina pun mendekat pada sang suami yang tengah menghadap cermin di meja rias. Terlihat begitu kesusahan memasang dasinya. "Biar aku bantu, Tristan," tawar Caterina dengan tatapan penuh harap. Berharap sang suami mau menatapnya. "Aku bisa sendiri," sahut Tristan cepat pun datar. "Yakin bisa? Sudah berapa menit kamu berdiri menghadap cermin, Tristan?" sarkas Caterina mencoba menahan senyumannya. Tak pelak membuat Tristan berbalik dan menatap sang istri datar. "Kalau aku bilang bisa sendiri, berarti memang bisa. Paham?" Tanpa menjawab pertanyaan Tristan, Caterina dengan cepat menggerakkan tangannya dan menepis